Modern Warships adalah permainan taktis seluler yang menawarkan pengalaman pertempuran laut yang realistis. Pemain pemula sering kali merasa kesulitan ketika baru mulai, karena tidak familiar dengan karakteristik kapal, logika pergerakan, atau keterampilan menggunakan senjata, sehingga sering kali tenggelam. Hari ini, kami akan merangkum beberapa taktik Modern Warships yang umum digunakan oleh pemula. Inti dari taktik pemula sebenarnya adalah "stabil" - memilih kapal yang tepat, menguasai pergerakan, menggunakan senjata yang benar, dan bekerja sama dengan rekan setim, maka Anda dapat dengan cepat beradaptasi dengan irama medan perang, meningkatkan peluang bertahan hidup dan kemenangan.

Kapal awal yang direkomendasikan untuk pemula adalah destroyer (misalnya, "Arleigh Burke" yang diberikan oleh sistem), alasannya sederhana: destroyer memiliki kecepatan tinggi (kecepatan maksimum sekitar 30 knot) dan manuver yang lincah (radius putaran kecil), cocok untuk pemula yang ingin mengenal kontrol. Senjata utama destroyer adalah torpedo (kerusakan tinggi, area efek luas) dan meriam kapal (laju tembak cepat, cocok untuk jarak dekat), yang mencakup kebutuhan "serangan" dan "pertahanan diri" yang dibutuhkan oleh pemula. Misalnya, jika Anda bertemu kapal penjelajah musuh, Anda bisa melingkar ke sisi kapal tersebut, lalu mengarahkan torpedo ke bagian tengah kapal, dan melepaskannya saat kapal itu berputar - karena kecepatan destroyer, musuh akan sulit mengikuti ritme Anda, sehingga peluang torpedo mengenai target akan lebih tinggi.

Kesalahan paling umum yang dilakukan pemula adalah berdiri di tempat, hal ini sama saja memberikan target hidup bagi rudal musuh atau meriam kapal perang. Pergerakan yang benar harus "bergerak": misalnya, jika Anda bertemu kapal perang musuh (ukurannya besar, manuver lambat), Anda bisa melingkarinya berlawanan arah jarum jam, tetaplah di sisi atau belakang kapal - meriam utama kapal perang memerlukan waktu untuk berputar, tidak bisa mengikuti kecepatan Anda, sehingga meriamnya akan sulit mengenai Anda. Dan penting juga untuk belajar menggunakan benda penutup di peta (seperti pulau, terumbu karang), misalnya, jika kapal induk musuh melepaskan pesawat dari jarak jauh, Anda bisa bersembunyi di belakang pulau, gunakan pulau untuk menutupi pesawat, sambil menembaki kapal induk musuh dengan rudal anti-kapal.

Torpedo adalah "senjata pembunuh" destroyer, namun kesalahan umum yang dilakukan pemula adalah "menembakkan torpedo ke posisi saat ini musuh", hasilnya torpedo tidak mengenai. Sebenarnya, torpedo perlu menebak jalur gerakan musuh: misalnya, jika kapal musuh bergerak ke kanan, Anda harus melepaskan torpedo ke kanan sekitar satu panjang kapal (misalnya, jika panjang kapal musuh 150 meter, lepaskan torpedo ke kanan sejauh 150 meter), karena torpedo membutuhkan waktu 3-5 detik dari dilepaskan hingga mengenai, dan musuh akan terus bergerak, sehingga torpedo akan tepat mengenai badan kapal. Untuk rudal, seperti rudal anti-kapal, tunggu sampai kotak penguncian berubah menjadi merah sebelum melepaskan - kotak penguncian kuning menandakan jarak terlalu jauh (melebihi jangkauan rudal), jika dilepaskan mudah diintersepsi oleh senjata pertahanan udara musuh (seperti meriam CIWS).

Inti dari taktik pemula adalah "stabil dan kuat" - pilih destroyer yang lincah untuk latihan, pelajari cara bergerak melingkar dan bersembunyi, gunakan teknik menebak dengan torpedo dan mengunci target dengan rudal, kemudian ikuti rekan setim. Dengan menguasai dasar-dasar ini, Anda akan secara bertahap beradaptasi dengan ritme permainan, dan perlahan-lahan berubah dari "pemula" menjadi "pengemudi berpengalaman".