Ancaman bagi kapal perang modern tidak hanya berasal dari bawah air, banyak juga berasal dari udara, seperti rudal dan serangan pesawat tempur. Lalu, sistem pertahanan udara dan anti-rudal apa yang baik untuk kapal perang modern? Rudal pencegat dibagi menjadi dua kategori: sebagian besar rudal berkecepatan rendah dan sejumlah kecil rudal berkecepatan tinggi. Dalam situasi pertempuran di mana rudal datang dalam jumlah besar, memilih satu set senjata pencegat udara yang unggul seringkali dapat menentukan kemenangan atau kekalahan.

Sistem pertahanan udara Spider, saat ini diakui sebagai alat pencegat rudal terbaik. Ketika menghadapi serangan rudal berkelompok, Spider selalu mampu menghancurkan beberapa rudal yang tiba pertama dengan akurat, stabilitas intersepsinya sangat tinggi. Keunggulan terletak pada laju tembakan yang tinggi, jarak tembak yang bagus, serta efek ledakan AOE (Area of Effect) yang melekat, terutama menonjol dalam menghadapi rudal hipersonik. Namun, kelemahannya adalah waktu pendinginan yang relatif panjang, sehingga dalam situasi pertempuran di mana rudal bertubi-tubi, mudah muncul periode kosong, dan beberapa rudal mungkin bisa menembus garis pertahanan.

Kemudian ada sistem pertahanan titik 162D, meskipun jangkauannya sedikit lebih pendek dibandingkan Spider, dan jumlah peluru yang ditembakkan dalam satu putaran juga lebih sedikit, tetapi karakteristik pendinginan yang sangat singkat memungkinkannya memiliki frekuensi respons yang lebih tinggi dalam menghadapi banyak serangan rudal. Terutama ketika durasi pertempuran cukup lama atau frekuensi gelombang rudal musuh tinggi, 162D seringkali dapat menutupi periode kosong dari sistem pertahanan udara lainnya dengan ritme tembakan yang cepat, menjadikannya sangat cocok sebagai posisi pertahanan tambahan.

Yang ketiga dan patut direkomendasikan adalah DX51 Destroyer Daybreak (biasa disebut Daybreak), yang berbeda dengan dua sebelumnya karena tidak memiliki kerusakan area, melainkan fokus pada output berkelanjutan. Meskipun agak sulit dalam mengintersep kelompok rudal luas, dan ritme intersepnya cenderung lambat, namun kelebihannya terletak pada durasi output yang panjang, presisi tembakan yang tinggi, mampu secara stabil menghambat atau mengurangi ritme penekanan lawan.

Secara keseluruhan, Spider memiliki efisiensi intersep tertinggi ketika menghadapi gugusan rudal berdaya ledak tinggi, terutama memiliki toleransi eror yang kuat dalam menghadapi rudal hipersonik, cocok untuk menangani tugas pertahanan udara utama. Sementara itu, 162D lebih cocok digunakan sebagai pengisi ritme pertahanan, terutama dalam medan perang di mana gelombang rudal saling bergantian dengan padat, dapat secara efektif menutupi celah pertahanan udara, meningkatkan ritme pertahanan keseluruhan. Daybreak cocok digunakan untuk menghadapi serangan musuh yang lambat namun berlangsung lama dan menguras.

Demikianlah pembahasan tentang sistem pertahanan udara dan anti-rudal apa yang baik untuk kapal perang modern. Sistem pertahanan udara kapal perang modern menuntut kombinasi dan spesifik, bukan berarti satu peralatan saja bisa menyelesaikan semua. Mengatur jenis pertahanan udara dengan tepat, membentuk ritme pertahanan utama + tambahan + tekanan berkelanjutan yang efektif, barulah solusi terbaik untuk menahan serangan rudal yang padat.