Perbandingan kapal perang modern dan kapal perang Perang Dunia II dalam pertempuran nyata

Hari ini kita akan melakukan percobaan permainan simulasi, dengan tokoh utama adalah kapal perang kelas King George V yang muncul selama Perang Dunia II. Setelah menghilangkan semua senjata Perang Dunia II yang usang dan hanya menyisakan kerangka, apakah kapal ini dapat mengalahkan kapal perang modern? Mana yang lebih kuat, kapal perang modern atau kapal perang Perang Dunia II? Hari ini kita akan menganalisis secara detail, untuk melihat keunggulan nyata dari masing-masing.

Setelah menghilangkan senjata Perang Dunia II, kapal ini dipasangi dengan meriam rel elektromagnetik ganda canggih, meningkatkan kekuatan tembakannya. Untuk pertahanan anti-kapal, bisa memilih rudal anti-kapal Basalt, dua di setiap sisi. Di belakang rangka dan di kedua sisi meriam utama, juga bisa ditambahkan rudal anti-kapal YJ-21. Tentu saja, pertahanan udara juga tidak boleh diabaikan, bisa memilih beberapa meriam atau meriam otomatis Phalanx CIWS.

Dalam fase pertempuran sebenarnya, bisa memilih tiga kapal induk modern, misalnya menggunakan penghancur USS Zumwalt. Saat pertempuran dimulai, segera nyalakan sistem pertahanan udara, lalu aktifkan semua meriam, berhasil mengintersepsi sebagian besar rudal. Kemudian, meriam rel elektromagnetik sudah siap, cukup satu tembakan untuk mengenai penghancur musuh, bahkan menembus pelindungnya.

Saat menghadapi kapal kedua, meriam utama terus beraksi, langsung mengurangi separuh HP musuh. Lalu, rudal anti-kapal modern ditembakkan, meskipun mengenai target, namun tidak menembus pelindung. Akhirnya, ada rekan lama Perang Dunia II, tetapi kali ini dalam versi modifikasi, setelah radar terkunci, rudal ditembakkan, dan pertahanan udara lawan sama sekali tidak bisa menghalangi.

Mana yang lebih kuat, kapal perang modern atau kapal perang Perang Dunia II? Setelah perbandingan di atas, semoga semua orang sudah paham bagaimana cara mengoperasikannya. Untuk mengetahui persenjataan mana yang lebih hebat, sebaiknya Anda mencobanya sendiri, untuk melihat hasilnya seperti apa.