Game Jianghu Next Station 2 telah menarik minat banyak pemain sejak informasinya diumumkan. Di dalam game, ada banyak peristiwa, beberapa di antaranya akan mempengaruhi alur utama kita selanjutnya. Jadi, apakah meriam api di Jianghu Next Station 2 harus dihancurkan atau tidak? Pertanyaan tentang meriam api adalah salah satu yang paling sering dibicarakan oleh para pemain saat ini, banyak orang tidak terlalu memahami peristiwa ini, sehingga mereka bertanya.

Meriam api adalah tugas yang akan dipicu oleh pemain pada tahap tengah game. Dalam tugas ini, ada opsi penting, yaitu apakah meriam api harus dihancurkan. Di sini, akan ada dua opsi cabang untuk kita pilih. Setiap opsi akan memiliki dampak tertentu pada peristiwa berikutnya, jadi pemain perlu memahami jalur mana yang ingin mereka ikuti, lalu memilih opsi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Jika kita memilih untuk menghancurkan meriam api yang berbahaya, maka garis tugas ini akan berakhir langsung. Tidak akan ada risiko ledakan selanjutnya, dan ini juga merupakan ide Jenderal Duan. Memilih jalur ini, kita perlu membeli meriam api sendiri nantinya, tetapi hadiahnya secara keseluruhan cukup lumayan.

Jika kita memilih untuk tidak menghancurkan meriam api, maka cerita akan berlanjut, dan meriam api tersebut kemudian akan digunakan sebagai senjata oleh musuh. Kemudian, kita akan berinteraksi dengan Zhao Shen dan Zhongtian Men, serta menghadapi konflik dengan mereka, dan akan ada investigasi baru.

Jika pemain ingin memahami lebih banyak tentang cerita, jangan hancurkan meriam api. Dengan memilih jalur ini, kita akan mendapatkan tugas tambahan, yang sangat membantu pemain dalam memahami dan merangkai cerita, serta memberikan lebih banyak hadiah.

Itulah penjelasan mengenai apakah meriam api di Jianghu Next Station 2 harus dihancurkan atau tidak. Peristiwa ini mencakup dua pilihan, pemain perlu memilih opsi yang sesuai dengan ide mereka. Jika ingin cepat selesai, pilihlah yang pertama, jika masih ingin mengetahui lebih banyak tentang cerita dan hadiah, pilihlah yang kedua.