Jason Terry meskipun sudah pensiun dari NBA, tetapi sebagai pemain historis, dia juga muncul dalam game NBA All-Star ini. Sebagai bintang dengan banyak penggemar, tentu saja banyak pemain yang memperhatikannya. Hari ini, penulis akan membahas tentang bagaimana Jason Terry di NBA All-Star. Pemain jenis historis biasanya memiliki atribut yang baik dan banyak lencana, ini juga merupakan perbedaan jelas dengan pemain baru.

Posisi Jason Terry di lapangan adalah shooting guard dan point guard. Dari segi fisik, tingginya 188 cm, beratnya 82 kg, dan panjang lengannya 196 cm. Dari radar chart, dapat dilihat bahwa tiga atribut yaitu atletis, tembakan menengah, dan tembakan tiga angka semuanya mendekati nilai maksimal. Kelemahannya juga sangat jelas, yaitu tembakan dekat, rebound, dan pertahanan dalam sangat rendah, menjadikannya pemain dengan karakteristik yang sangat khas. Sebagai pemain kecil, dia benar-benar terlihat sangat lincah di lapangan, dan untuk zona panas tiga angka, hanya ada satu area di sudut kanan 45 derajat.

Sekarang mari kita lihat atribut spesifiknya, Jason Terry memiliki nilai drive layup sebesar 142, mid-range shot 157, dan three-point shot 160. Terutama atribut tembakan tiga angka, yang berada di posisi kedua di seluruh liga setelah Curry, membuat tembakan Jason Terry sangat mengancam. Atribut pertahanan luar 99 lumayan, sementara pertahanan dalam 36 hampir tidak ada, atribut-atribut ini bisa diabaikan, karena nilai serangan sudah sangat tinggi, wajar jika pertahanan agak lemah. Tetapi tidak apa-apa memiliki kekurangan, asalkan kita tahu saat menggunakannya, bekerja sama dengan rekan tim untuk melakukan pertahanan bergantian, dan memanfaatkan keunggulan ofensifnya sudah cukup. Selain itu, dengan kecepatan dan dribbling 155, ditambah stamina 155, Jason Terry menjadi inti penyerang yang sangat lincah di lapangan.

Dalam hal lencana, Jason Terry juga menunjukkan performa yang sangat bagus, baik dari segi adaptasi, jumlah, maupun kualitas. Misalnya, lencana perak utamanya termasuk Acrobat, Three Point Specialist, Dimer, Corner Specialist, Quick First Step, dan beberapa lencana perunggu seperti Deadeye, Clutch Shooter, Up and Under Specialist. Lencana-lencana ini, dikombinasikan dengan atributnya, memberikan efek yang lebih baik.

Setelah melihat penjelasan penulis tentang atribut dan lencana, sekarang Anda juga paham bagaimana Jason Terry di NBA All-Star, bukan? Pemain ini sangat cocok untuk menjadi penyerang utama dalam mode street, menggunakan taktik pick and roll mainstream, memanfaatkan keunggulan atributnya untuk menghancurkan lawan.